Pelatihan dan Pendampingan PID BBPMP Sulsel Resmi Ditutup: Dorong Guru Barru Lebih Inovatif dalam Pembelajaran Digital

Redaksi
8 Nov 2025 07:45
3 menit membaca

Barru, 8 November 2025 — Kegiatan Pelatihan Pemanfaatan dan Pendampingan Papan Interaktif Digital (PID) yang diselenggarakan oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Sulawesi Selatan resmi ditutup pada Sabtu (8/11). Pelatihan ini berlangsung selama dua hari, Jumat–Sabtu, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barru, A. Milawaty Abustan, S.Sos., M.M.

Pelatihan ini diikuti oleh para guru dari berbagai jenjang pendidikan — mulai dari TK, SD, SMP, hingga SMA di Kabupaten Barru. Mereka merupakan penerima perangkat PID yang sebelumnya belum mendapatkan pelatihan maupun sosialisasi terkait pemanfaatan teknologi pembelajaran tersebut.

Hadir pula dalam kegiatan ini perwakilan BBPMP Sulsel, Nur Dewi, S.Si., M.Si., dan Jamal Passalowongi, S.Pd., M.Pd., selaku fasilitator PID sekaligus Ko-Kapten Belajar.id Kabupaten Barru. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah dalam memperkuat transformasi pembelajaran digital di satuan pendidikan.

Dalam sesi penutupan, Nur Dewi memaparkan hasil observasi dan temuan lapangan dari tim BBPMP Sulsel yang dipimpin oleh Ir. Imran, S.Kom., M.T. Ia menekankan pentingnya penerapan lesson study sebagai pendekatan kolaboratif untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah. Beberapa poin penting yang disampaikan antara lain:

  • Pembelajaran harus dilaksanakan secara menyenangkan, bermakna, dan berkesadaran (mindful, meaningful, joyful learning).
  • Tujuan pembelajaran harus tercapai melalui rancangan modul ajar atau RPP yang disusun bersama dan langsung dipraktikkan.
  • Lesson study bukan untuk mencari kesalahan, tetapi menjadi sarana refleksi dan perbaikan berkelanjutan.
  • Guru perlu membentuk tim lesson study untuk saling mengobservasi, memberi saran, dan memperbaiki strategi pembelajaran.
  • Melalui pendekatan plan–do–see, guru dapat melakukan re-desain modul ajar agar proses belajar semakin optimal dan adaptif.

“Pendampingan digitalisasi pembelajaran melalui PID ini terbukti efektif dan membawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di Kabupaten Barru,” ujar Nur Dewi dalam sambutannya.

Sementara itu, Jamal Passalowongi turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta pelatihan yang telah aktif selama kegiatan berlangsung. Ia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dari pelatihan ini melalui penyusunan rencana tindak lanjut (RTL) di sekolah masing-masing.

“Kami berharap para peserta dapat menjadi pionir dalam penggunaan PID di sekolahnya. Semoga semangat inovasi digital ini menular ke rekan-rekan guru lain, sehingga transformasi pembelajaran berbasis teknologi terus berkembang di Kabupaten Barru,” tutur Jamal.

Melalui kegiatan ini, BBPMP Sulsel berharap para guru mampu mengintegrasikan teknologi PID secara kreatif dalam proses belajar-mengajar. Penerapan teknologi interaktif ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas pembelajaran, tetapi juga menciptakan suasana kelas yang lebih menarik, partisipatif, dan relevan dengan perkembangan zaman.

Penutupan kegiatan ini sekaligus menjadi momentum bagi para guru Barru untuk terus berinovasi dan memperkuat kompetensi digital sebagai bagian dari upaya menuju pembelajaran yang bermutu dan berkelanjutan.

katabarru.com adalah media jaringan (Network) dari katasulsel.com

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

x
x
x