Barru, 12 Oktober 2025 — Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Barru sukses menggelar Baitul Arqom Perdana Angkatan ke-1 pada tanggal 11–12 Oktober 2025 di Bola Pitue, Kabupaten Barru. Kegiatan yang mengangkat tema “Akselerasi Pemuda Menuju Barru Berkemajuan” ini menjadi langkah awal PDPM Barru dalam mencetak kader-kader muda yang berintelektual, berakhlak, dan siap berkontribusi nyata bagi umat dan daerah.
Momentum Kebangkitan Kader Muda Muhammadiyah Barru
Baitul Arqom merupakan kegiatan kaderisasi dasar yang menjadi ciri khas gerakan Pemuda Muhammadiyah. Program ini tidak hanya fokus pada pembekalan ilmu keislaman, tetapi juga membangun kesadaran ideologis, intelektual, dan sosial kader agar siap menghadapi tantangan zaman.
Acara pembukaan berlangsung khidmat dengan sambutan hangat dari Ketua PDPM Barru, Kak Mudaksir, yang menegaskan pentingnya peran pemuda dalam mempercepat kemajuan daerah.

“Baitul Arqom ini bukan sekadar pelatihan, tetapi ruang pembentukan karakter, visi perjuangan, dan semangat keumatan. Pemuda Muhammadiyah Barru harus tampil sebagai pelopor kemajuan, bukan hanya pengikut arus,” tegasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini jajaran struktural PDPM Barru, serta perwakilan dari organisasi otonom Muhammadiyah seperti Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Barru dan PIKOM IMM Barru, yang turut memberikan semangat kebersamaan dan sinergi antarorganisasi di lingkungan Muhammadiyah Kabupaten Barru.
Isi Materi yang Menyentuh Aspek Spiritual, Sosial, dan Intelektual
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta mendapatkan beragam materi yang memperkaya wawasan dan pemahaman kader Muhammadiyah. Di antara materi yang disampaikan adalah:
-
Zakat dan Kemandirian Umat oleh perwakilan BAZNAS Kabupaten Barru,
-
Etika dan Politik Islam yang menekankan pentingnya nilai moral dalam berpolitik,
-
Kemuhammadiyahan sebagai penguatan ideologi gerakan,
-
serta Intelektualitas Pemuda Berkemajuan yang menjadi penutup dan penegasan arah perjuangan Pemuda Muhammadiyah di era modern.
Materi-materi tersebut disampaikan oleh tokoh-tokoh penting Muhammadiyah dan akademisi, di antaranya Dr. Arham Djauharuddin, Dr. Ruslan Syeh Abdullah, serta perwakilan dari Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sulawesi Selatan yang turut memberikan pandangan strategis mengenai peran pemuda di tingkat regional.

Wadah Konsolidasi dan Regenerasi Gerakan Pemuda Muhammadiyah
Baitul Arqom ini menjadi momentum penting bagi PDPM Barru dalam menguatkan barisan kadernya. Dengan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, peserta diajak untuk menumbuhkan kesadaran kolektif tentang pentingnya regenerasi dan kaderisasi dalam tubuh organisasi.
Kegiatan ini juga menjadi ruang konsolidasi antara PDPM Barru dan berbagai unsur Persyarikatan Muhammadiyah lainnya, memperkuat jaringan kolaborasi untuk agenda dakwah, sosial, dan kemasyarakatan di masa depan.
“Kami berharap setelah kegiatan ini, setiap kader mampu menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, membawa nilai-nilai Islam berkemajuan yang menjadi ciri khas Muhammadiyah,” ujar salah satu panitia pelaksana.
Menatap Masa Depan Barru yang Berkemajuan
Sebagai kegiatan perdana, Baitul Arqom Angkatan ke-1 ini menjadi tonggak sejarah bagi PDPM Barru dalam membangun kultur kaderisasi yang sistematis dan berkelanjutan.
Harapan besar disematkan agar seluruh peserta mampu menularkan semangat “Islam yang mencerahkan” di tengah masyarakat, serta menjadi motor penggerak perubahan sosial di Kabupaten Barru.
Peserta berasal dari berbagai golongan mulai dari Pelajar (IPM), Mahasiswa (IMM), dan Pemuda Muhammadiyah untuk keberlangsungan kita semua dalam memajukan Kabupaten Barru
Melalui kegiatan ini, PDPM Barru menegaskan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam mewujudkan visi besar Muhammadiyah — menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
Kader muda Muhammadiyah Barru diharapkan tidak hanya menjadi pemimpin masa depan, tetapi juga pionir gerakan dakwah dan pembangunan umat menuju Barru yang berkemajuan, berdaya saing, dan berkeadaban.
Tidak ada komentar